Saturday, October 19, 2019

BUDAYA ACEH MEMASAK KUAH BEULANGONG DAPAT MENGIKAT TALI SILATURAHMI UNTUK GENERASI MILENIAL




sumber gambar : www.acehprov.go.id/

kekayaan budaya dan adanya tradisi peninggalan nenek moyang menjadikan sebuah daerah memiliki nilai dan keunikannya tersendiri. Hampir semua daerah yang ada di negara kita Indonesia memiliki makanan khasnya masing-masing, yaitu seperti makanan-makanan yang sering disajikan oleh orang-orang terdahulu yang telah menjadi makanan favorit di daerahnya dan tidak sama dengan makanan-makanan dari daerah lain. baik resep masakannya, cara penyajiannya, dan pengaruh budaya sekitar yang menjadikan hasil olahan makanan tersebut lebih spesial.


Di Aceh Besar terdapat sebuah masakan khas dan sering dimasak oleh masyarakat setempat ketika acara-acara besar dilaksanakan. masakan tersebut adalah Kuah Beulangong. Masakan Kuah Beulangong harus dikenali oleh semua orang, karena memiliki rasa yang sangat enak dan menyimpan banyak keunikan saat proses memasaknya.

Mengenal Lebih dekat Kuah Beulangong
Kuah beulangong merupakan salah satu makanan legendaris dan menjadi makanan favorit di Aceh Besar. Arti dari kata Beulangoeng adalah Beulanga yang digunakan saat memasak. Berarti Kuah Beulangong adalah kuah dalam belanga. Masakan Kuah Belangong atau Kuah Belanga ini  menjadi salah satu makanan terlaku Aceh Rayeuk (Aceh Besar). Masakan ini sering disajikan sebagai menu utama saat acara hajatan adat atau acara pesta perkawinan.


yang membuat masakan Kuah Beulangong memiliki rasa yang spesial karena pengelohan bumbunya yang berbeda dengan daerah lain. Bumbu yang digunakan saat memasak Kuah Beulangoeng yaitu cabai merah, cabai kering, cabe rawit, kelapa,  buah kemiri, lengkuas, gongseng, dan masih banyak bumbu lainnya dengan syarat semua bumbu itu harus digiling. Lalu ditambahkan dengan potongan daging sapi, potongan nangka/pisang kapok, jeruk, dan  yang telah Rajang dengan asam buah meuteu.      

       
                                                                                sumber gambar : www.merdeka.com
                                                                                                                                                                    
Budaya Unik Memasak Kuah Beulangong
Cara memasak Kuah Beulangong terbilang unik dikarenakan dari peraturan cara memasaknya yang harus mengikuti peraturan tradisi setempat yang telah ditetapkan secara turun-temurun oleh Nenek Moyang masyarakat Aceh Besar. Tidak hanya itu, biasanya semua proses memasak Kuah Beulangong melibatkan sebagian besar masyarakat setempat. bahkan hampir semua masyarakat datang membantu dari awal hingga akhir proses memasaknya.


Yang unik selanjutnya adalah peraturan untuk orang yang memasak harus berasal dari kaum pria, hal tersebut sudah dilakukan secara turun temurun dan telah dimulai sejak masa kesultanan. Tradisi tersebut hanya berlaku ketika ada acara-acara besar seperti pesta perkawinan dan acara hajatan.  Sedangkan diluar acara besar, ada yang melibatkan kaum perempuan. Contohnya seperti memasak Kuah Beulangong untuk dijual di warung nasi.

                                                      sumber gambar : www.acehtourism.info

Setelah proses memasak bersama-sama selesai, masyarakat segera menghidangkan dengan nasi putih. setelah dihidangkan, masyarakat langsung menyantap hidangannya bersama-sama. disitulah sifat saling bergotong royong terjadi. sehingga dapat mempererat tali silaturrahmi antara sesama masyarakat. Nenek moyang masyarakat Aceh Besar telah memberikan cara melalui budayanya agar masyarakat akan terus kompak dan saling membantu dalam kehidupan bermasyarakat.

                                                                                                                                                          Peran Budaya Memasak Kuah Beulangong di Masa Milenial
Jika dikaitkan dengan masa sekarang yang disebut dengan generasi milenial, memang budaya gotong royong mulai memudar. Banyak pemuda yang mengurungkan diri di kamar dan lalai dengan menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk bermain game. tidak peduli apa yang terjadi dengan tetangga sekitar

di jaman milenial sekarang ini lebih terkesan individual, banyak pemuda-pemuda mengabaikan nilai politik, fokus terhadap materialistis dan masih kurang peduli untuk membantu sesama. sehingga menimbulkan sifat pemalas dan seakan-akan tidak butuh sosial bermasyarakat.

Tidak hanya itu, pengaruh canggihnya teknologi di jaman sekarang sangat berakibat negatif dan menurunkan budaya gotong royong yang ada di masyarakat. Contohnya karena terciptanya teknologi praktis dalam memasak yang tidak butuh tenaga banyak orang, sehingga  memasak makanan yang seharusnya membutuhkan gotong royong tergantikan oleh bantuan mesin. Jika dilihat dari canggihnya teknologi mesin yang ada dimasa sekarang, seakan-akan segala sesuatu bisa dilakukan dengan mesin.

Ada yang tidak dapat digantikan oleh mesin saat memasak Kuah Beulangong, yaitu ketika mencari bumbu untuk dijadikan bumbu masakan yang memerlukan banyak orang untuk mencarinya, tujuan utamanya untuk menciptakan rasa kuah yang cocok untuk lidah mayoritas masyarakat. selanjutnya bisa saling menilai bagaimana hasil takaran dan teknik memasak. Jika dibandingkan dengan memasak di mesin, belum tentu bisa cocok untuk mayoritas lidah masyarakat setempat.

            
Salah satu Peran Kuah Beulangoeng yaitu untuk mempererat tali silaturrahmi sangat tinggi. belum ada mesin yang dapat menciptakan aroma dan rasa Kuah Beulangong ala masakan masyarakat sekitar yang ada di Aceh Besar. Di Aceh besar sendiri belum pernah memasak Kuah Beulangong menggunakan mesin. Jadi mau tak mau masyarakat harus bergotong royong ketika memasak Kuah Beulangong tersebut.
sumber gambar : www.medanbisnisdaily.com



      Warisan Peninggalan nenek moyang kita adalah cerminan, bahwa peninggalan leluhur sangatlah unik dan leluhur kita juga memiliki kecerdasan yang luar biasa dalam menentukan perilaku di daerah sekitar. di jaman sekarang, merupakan jaman dimana kemajuan teknlologi sangatlah pesat, tak seharusnya pemuda-pemuda lalai dan melupakan peninggalan-peninggalan leluhur kita. Walaupun teknologi telah berhasil mempermudah segala urusan manusia dan bahkan menjadikan manusia seperti seorang bos. Kita tetap wajib mempelajari budaya peninggalan leluhur dan melestarikannya.


kita sebagai masyarakat yang hidup di zaman mileneal sudah  harus memulai sadar dan mendalami tentang budaya peninggalan nenek moyang kita, agar tidak hilang dimakan oleh perkembangan zaman, jadi jangan biarkan harta budaya hilang karena teknologi, tapi manfaatkan teknologi untuk melestarikan budaya peninggal nenek moyang kita.


BUDAYA ACEH SUNATAN SUKU KLUET


ADAT SUNATAN SUKU KLUET

Suku kluet sebuah suku yang terletak di kecamatan aceh selatan, seperti kluet tengah, kluet timur,kluet utara dan kluet selatan. Secara umum keseluruhan masyarakat kluet termasuk kedalam rumpun batak yaitu batak utara. Dalam kehidupan masyarakat suku kluet masih sangat kuat dengan “reusam” (adat istiadat) suku kluet di masa sekarang ini sudah banyak yang bercampur tradisi, baik itu suku aceh asli, suku aneuk jamee dan suku kluet asli.
Walaupun adat masih memakai aturan adat asli aceh, namun sudah mengalami beberapa pembaharuan yang disesuaikan dengan adat asli suku kluet yang memang sebagian besar mendiami di beberapa kecamatan kluet. Acara yang dilaksanakan suku kluet sangat unik karena mengandung banyak makna yang mendalam disetiab prosesinya. Adapun prosesi dalam khitanan di suku kluet ini adalah sebagai berikut :



Ndok wari (menentukan hari acara)

(sumber:kluetrayanews)

Sebelum melaksanakan kenduri sunat rasul (khitan), pihak keluarga akan melaksanakan kegiatan wajib yang biasa disebut ndok wari , ini adalah tahapan mufakat oleh kerabat dekat untuk mendapatkan waktu terbaik melaksanakan acara. Ndok wari dilaksanakan untuk mendapatkan tanggal, hari dan bulan terbaik untuk melaksanakan acara khitan. Setelah kesepakatan didapatkan langkah selanjutnya adalah menjumpai pimpinan adat dan hokum untuk menyampaikan hasil musyawarah tadi agar selanjutnya adat hukum akan membahasnya, jika sudah disetujui maka baru bisa acara untuk dilanjutkan.
selanjutnya memberikan undangan kepada keluarga, masyarakat, dan hukum adat melalui utusan dari keluarga tersebut, yang biasanya disebut dengan “pemamoan” yang biasanya adalah saudara tua ataupun saudara muda dari ibu yang sunatan. Biasanya penyebaran undangan ini dilakukan dua atau tiga hari sebeluh dimulainya acara. pihak pemamoan akan datang ke rumah-rumah warga dan menyampaikan seluruh prosesi acaranya. Biasanya pemamoan akan membawa sirih dan pinang untuk dinikmati oleh orang yang di undang tersebut.



Majok pande/senambat (tempat acara)

(sumber:kluetrayanews)

masyarakat akan diundang oleh tuan rumah,baru setelah itu para anggota pemuda gampong akan beramai ramai mendirikan tempat acara (teratak). Proses ini akan dipimpin oleh ketua pemuda gampong selain memasang teratak pemuda juga akan membantu untuk memasang langit-langit di dalam rumah yang mengadakan pesta.
Sementara pemuda memasang teratak, kaum bujang atau pemudi akan bertugas untuk memasang perlengkapan di dalam, seperti membalut dinding, dan mengatur gabak-gabak (simbol adat). Pemasangan semua perlengkapan ini biasanya akan dipimpin oleh orang yang mengerti adat, jadi tidak boleh dipasang secara sembarangan.

Tandok seamparan (duduk bersama perangkat hukum adat)

(sumber:kluetrayanews)
masyarakat akan diundang oleh tuan rumah,baru setelah itu para anggota pemuda gampong akan beramai ramai mendirikan tempat acara (teratak). Proses ini akan dipimpin oleh ketua pemuda gampong selain memasang teratak pemuda juga akan membantu untuk memasang langit-langit di dalam rumah yang mengadakan pesta.
Sementara pemuda memasang teratak, kaum bujang atau pemudi akan bertugas untuk memasang perlengkapan di dalam, seperti membalut dinding, dan mengatur gabak-gabak (simbol adat). Pemasangan semua perlengkapan ini biasanya akan dipimpin oleh orang yang mengerti adat, jadi tidak boleh dipasang secara sembarangan.

Alongan (kedatangan tamu undangan)
(sumber:kluetrayanews)
(sumber.monaysmar.id)
para warga gampong datang beramai ramai membantu menyiabkan persiapan untuk acara puncak keesokan harinya. Hal yang dilaksanakan adalah menyiabkan makanan yang akan dimakan bersama nantinya, biasanya hal ini akan dilakukan kerabat dekat ataupun warga kampong, sedangkan undangan dari daerah lain dan kerabat jauh biasanya hanya akan datang dengan membawa buah tangan berupa kado yang diberikan kepada anak yang akan disunat keesokan harinya.

Mekacar (memasang inai) 
(sumber:kluetrayanews)
Mekacar atau memasang inai biasanya dilakukan oleh bujang (remaja putri) yang akan dipasangkan kepada anak yang akan disunat, di sekitar ujung jari tangan dan telapak kaki. Proses ini dimulai dari malam tandok seamparan setelah tamu pulang sampai beberapa hari berturut turut. Biasanya kegiatan ini dilakukan pihak remaja dari keluarga dekat maupun tetangga sekitar rumah anak senat.

Tepung tawar (peusijuk)
                                                        (Sumber :bjpotret.com)
merupakan sebuah prosesi peusijuk pemberkahan secara adat, prosesi ini dilaksanakan setelah tandok seamparan.tepung tawar akan dilakukan oleh beberapa kerabat dekat dengan keluarga anak senat.

Wari petasak (hari puncak acara)
(sumber:kluetrayanews)
pihak tuan rumah sudah menyiabkan berbagai jamuan kepada para tamu undangan yang datang kerumah untuk memberikan selamat dan bersalaman dengan anak senat dan orang tuanya. tamu undangan yang datang biasanya adalah tamu jauh, biasanya para tamu akan dihibur oleh tarian dan music, atau biasa disebut (canang). Dihari tersebut merupakan hari dimana anak senat kan melaksanakan khitan.

Mangan dalung (makan dipiring besar)
                                                            (sumber : ridhauddinblog)
hari dimana anak senat akan memakai pakaian adat lengkap, dan kemudian melaksanakan makan dengan menggunakan piring besar khas kluet (pinggan dalung). Setelah acara mangan dalung selesai baru anak senat kan di bawa ke suangai.

Mepanger (mandi di sungai)
(sumber:kluetrayanews)
Prosesi ini biasanya dilakukan disiang hari setelah mangan dalung, prosesi ini adalah proses memandikan anak senat di sungai oleh keluarga, acara ini diiringi dengan lantunan salawat dan tarian, sebelum di mandikan, biasanya anak senad dipangkas rambutnya.

Nyolang anak senat (menggendong)

 Acara ini adalah prosen menggendong anak senat yang diarak keliling kampong secara beramai ramai oleh keluarga dan masyarakat gampong, yang menggendonnya adalah abang dari anak senat, prosesi ini akan dilakukan saat berangkat dari menuju sungai sampai kembali lagi kerumah.

Nyerah senat (penyerahan)

(sumber:kluetrayanews)
Adalah proses penyerahan antara orang tuan anak senat kepada mudim, dan di prosesi ini ada makan bersama mudim dan anak senat.
Mato senat (hari sunatan)
Proses ini merupakan pelaksanaan khitan, dilakukan di sore hari oleh mudim(tukang khitan)
Nyagoi anak senat (menjaga)

Pemuda akan menjaga anak senat setelah khitan, proses ini berlangsung selama 3 hari
Mido izin (Meminta izin)
Berkumpulnya kembali adat hukum ,masyarakat dan tuan rumah. Tuan rumah akan mengucapkan terimakasih atas bantuan berjalannya acara dari awal sampai selesai. Tuan rumah mengeluarkan empat jambar (piring) nasi tumpang dan diserahkan secara adat kepada perangkat hukum adat, pemuda, orang dapur, kepada ketua ibu-ibu yang membantu mempersiabkan perlengkapan adat. Acara ini dilaksanakan setelah shalat isya dan sekaligus sebagai berakirnya sebuah kenduri.
Seiring dengan kemajuan tegnologi banyak adat istiadat terlupakan oleh masayarakat, semua itu disebabkan oleh kelalaian menggunakan tegnologi sehingga membuat anak mileneal malas melestarikan kebudayaan, seharusnya kita sebagai masyarakat mileneal harus melestarikan tradisi ini sehingga bisa menjadi jati diri yang bisa dikenal di kancah nasional dan bahkan bisa di kancah internasional.
  

BUDAYA ACEH TARIAN LANDOK SAMPOT


TARIAN KHAS TANAH KLUET TARIAN LANDOK SAMPOT
Menjadikan tari sebagai jati diri keberagaman karya leluhur yang akan tetap indah di kalangan masyarakat mileneal saat ini.


Aceh merupakan wilayah yang memiliki beragam kekayaan budaya yang tersebar luas di hampir semua provinsinya, banyak kebudayaan yang hampir sama namun tak jarang juga kita akan menemukan sebuah kebudayaan suatu daerah sangan khas, sangat berbeda dengan wilayah-wilayah lain di tanah rencong. Baik itu dari tarian, kebiasaan, dan berbagai kebudayaan lainnya.
Dari beragamnya kebudayaan tersebut saya ingin membahas lebih khususnya adalah kebudayaan tari di ujung selatan aceh, yaitu di daerah tanah kluet, kabupaten aceh selatan. Kebudayaan tersebut adalah TARIAN LANDOK SAMPOT.

(sumber gambar : novel.

Seperti yang kita tau banyak tarian yang ada di berbagai daerah, seperti daerah gayo dengan tarian saman-nya, di kab. Pidie dengan tarian laweut aceh, daerah aceh selatan dengan rapai geleng-nya maka di tanah kluet memiliki tarian unik juga yaitu tarian landok sampot.
Merujuk pada sejarah, tarian landok sampot merupakan tarian yang diciptakan oleh seorang panglima tanah kluet yang bernama Amat Sa’id. Dan tarian ini berkembang pesat pada masa kejayaan Raja Imam Balai Pasantun dan Teuku Keujreum Pajelo. Tarian ini menjadi tarian adat yang disakralkan dalam setiab acara-acara adat di tanah kluet. Namun hal yang sangat disayangkan dari karya tarian landok sampot ini adalah dimana sang pencipta tarian ini tidak dapat melihat tarian ini dicintai oleh masyarakat kluet, karena sebelum tarian ini berkembang pesat sang pencipta Ahmad Sa’id menghilang dari sebuah perjalanan di gunung lawe sawah dank arena hal tersebut hingga sampai saat ini gunung tersebut diberi nama gunung Amad Sa’id.

(sumber gambar :kluetmedia)

Dari masa tersebut tarian landok sampot terus mengalami perkembangan dan akan terus dilestarikan secara turun temurun sebagai sebuah harta warisan leluhur dari tanah kluet. Menurut penuturan beberapa sumber tarian landok sampot mulanya terbentuk dari latihan perang perangan dengan menggunakan pedang yang dibuat dari bambu yang dipukulkan ke lawan atau dalam bahasa kluet biasa disebut sampot.

Karena seringnya dilaksanakan latihan perang, lama-kelamaan akhirnya latihan ini menjadi tarian yang sakral hingga saat ini. Tarian landok sampot biasanya akan ditampilkan khusus di acara-acara upacara kerajaan yang dimainkan oleh para bangsawan kerajaan, pada masa dulu tarian ini hanya boleh ditampilkan untuk menghibur keluarga kerajaan pada masa kerajaan dahulu. Namun seiring dengan perkembangan zaman hingga sampai kemasa masyarakat mileneal seperti saat ini tarian landok sampot sudah banyak ditampilkan di acara-acara biasa, seperti acara kenduri di rumah warga ataupun dibeberapa adat lainnya.

Dari tarian landok sampot ini memiliki ciri khas yang sangat berbeda dengan tarian-tarian aceh lainnya, tarian ini sangatlah unik, sangat menarik untuk disaksikan, hal yang akan ditampilkan pada tarian ini adalah terdapatnya berbagai gerakan tangan dan hentakan kaki ke lantai ataupun tanah yang akan menimbulkan suara serentak sekaligus akan terlihat kemahiran sang penari mempergunakan alat perang –perangan yang di buat dari material kayu ataupun bambu. Tarian landok sampot biasanya akan dimainkan oleh delapan orang laki-laki dewasa, diiringi dengan penyair dan seperangkat alat music yang terdiri dari gong, siling, dua gendang dan dua canang. Seperti namanya, landok yang berarti tari dan sampot yang berarti libas/pukul, maka tarian ini menampikan tarian seperti berkelahi antara 2 pemuda yang memakai pedang.

Tarian landok sampot memiliki lima macam gerakan yang terdiri dari : landok kedidi (gerakan seperti burung kedidi yang bisa melompat riang dengan tempo yang cepat), landok kedayung (gerakan gemunai seperti mendayung sampan), landok sembar keluakai (gerakan dasar seperti burung elang menyambar,gerakannya cepat, tangkas dan dinamis), landok sampot (gerakan melecut atau memukul dengan menggunakan bamboo atau kayu), dan landok pedang (gerakan penari dengan menggunakan pedang yang menunjukkan ketangkasan dan kekebalan).

(sumber gambar:kluetrayanews)

Didalam melaksanakan pementasan tarian adat ini para penari diwajibkan menggunakan pakaian lengkap adat suku kluet, baru setelahnya boleh melakukan penampilan tari. Dari keunikan tarian ini sangat indah untuk disaksikan dan tak lekang oleh perkembangan zaman. Namun untuk saat ini, seiring dengan perkembagan zaman jika tidak ada upaya nyata dari masyarakat pemerintah ataupun kaum mileneal itu sendiri bukan tidak mungkin sebuah warisan budaya ini dilupakan dan lama kelamaan akan menghilang, di masa sekarang ini di mana teknologi sudah sangat merubah pola hidub manusia, sudah sangat dimanjakan oleh tegnologi sehingga secara tidak langsung hal ini sedikit demi sedikit akan mengubah pandangan masyarakat akan pentingnya melestarikan kebudayaan.
Dikarenakan kita hidub dimasa pesatnya tegnologi, seharusnya kita sebagai anak mileneal harus lebih bijak menggunakan tegnologi, harus bisa memanfaatkan tegnologi sebagai media mengembangkan budaya local agar bisa tetap lestari, dikenal oleh nasional bahkan sampai kancah internasional. Di masa mileneal saat ini kita sudah di fasilitasi dengan tegnologi canggih dan sangat cepat, sehingga hal tersebut harus kita manfaatkan sebagai media mempromosikan budaya aceh.
Sudah kewajiban kita sebagai anak bangsa untuk melestarikan kebudayaan sekitar kita, karena dari kebudayaan lah akan menjadi jati diri sebuah wilayah, bisa menggambarkan kehidupan budaya dari warisan leluhur, jika terus kita lestarikan maka budaya tersebut kita harapkan bisa menjadi landasan masayarakat mileneal untuk bisa mengangkat budaya sebagai sebuah harta yang sangat penting di jaga dan dilestarikan secara turun temurun sehingga budaya local kita bisa di nikmati di kancah nasional bahkan bisa menembus kancah internasional.
 Jadi kita sebagai masyarakat mileneal sudah harus memulai mendalami tentang budaya ini, agar tidak hilang dikikis oleh perkembangan zaman, jadi jangan biarkan harta budaya hilang karena tegnologi, tapi, gunakan tegnologi dengan bijak untuk mengembangkan dan menyebarkan budaya ini agar budaya akan bisa terus di jaga dan di nikmati, dari masa saat ini sampai masa setelah kita masayarakat masih bisa menyaksikannya bahkan kita harapkan akan bisa melestarikannya juga.[]


Saturday, February 2, 2019

5 Kejadian Mengerikan dari Tindihan


Tindihan atau bahasa medisnya "sleep paralyisis" merupakan suatu kondisi dimana tubuh tiba-tiba lumpuh dan tidak bisa digerakan sama sekali saat ingin bangun tidur. Mata bisa terbuka tetapi badan terasa berat dan terkadang terdengar suara berisik seperti angin ribut. Jika kita semakin takut biasanya akan diikuti halusinasi penampakan makhluk gaib. Bagi yang pernah mengalaminya pasti bakal jadi pengalaman mengerikan yang tak terlupakan.
Dan ternyata tidak terhenti disitu, banyak pengalaman berbeda yang dialami setiap orang. Berikut beberapa kejadian yang populer dialami sebagian besar orang.


1. Munculnya Makhluk Hitam Gelap

Dari semua kejadian mengerikan saat tindihan, munculnya sesosok makhluk hitam gelap adalah yang paling sering dialami. Bahkan para ilmuwan telah memberikan nama khusus yakni "Old Hag Syndrome". Kejadian ini digambarkan dengan munculnya penampakan sesosok makhluk gaib dengan bentuk yang bervariasi tapi yang paling umum adalah bayangan hitam dan besar.
Tak hanya diam, sosok mengerikan ini juga sering berjalan mendekat lalu mencekik para korbannya. Anehnya, si korban sendiri merasa benar-benar susah bernafas walaupun ini hanyalah halusinasi. Setelah bangun biasanya jantung si korban akan berdegub kencang dengan keringat dingin yang bercucuran.

2. Terlihat Sosok Ibu mom ghost

Dalam beberapa kasus, tindihan juga sering melibatkan sesosok ibu sendiri. Jika biasanya ibu akan merawat dan menyayangi kita, tapi ketika muncul saat tindihan mereka sangat berbeda dan membuat kita terkecoh dan ketakutan setengah mati.
Biasanya kejadian ini diawali dengan munculnya sosok ibu yang menghampiri seperti ingin membangunkan kita dari tidur. Tapi kemudian, muka sang ibu berubah menyeramkan dan perlahan meletakkan tangannya di leher kita semakin erat hingga akhirnya mereka mencekik leher kita.
Ketika pergulatan yang menegangkan itu berakhir, si korban akan terbangun dan menyadari bahwa tidak ada seorang pun yang berada di sekitar tempat tidurnya. Jika kamu pernah mengalami ini berarti kamu sedang kangen ibu.

3. Bocah Kecil Berlarian tindihan

Selain makhluk besar dan ibu jahat, peristiwa tindihan ini juga kerap memunculkan sesosok anak kecil yang berlarian di dalam kamar kita. Alih-alih lucu, mereka justru sangat menyeramkan.Mereka juga tertawa riang seolah tidak mengetahui keberadaan kita yang sedang tergolek tak berdaya di atas kasur.
Kadang mereka juga akan naik di atas kasur dan mulai menindih kita. Sama seperti kasus sebelumnya, wajah mereka berubah menjadi bengis dan mulai menakuti kita. Terkadang juga menanyakan pertanyaan aneh seperti “Kenapa kakak tak bisa bergerak” dan lain-lain. Beberapa juga langsung mencekik korbannya sambil tertawa riang. Ketika bangun, lagi-lagi tidak ada seorang pun di dalam kamar.

4. Pengunjung yang Tak Banyak Bicara makhluk hitam

Pernah juga ada pengalaman tindihan mengerikan seperti seorang pengunjung yang tak banyak bicara langsung memasuki kamar. Menurut cerita salah satu korban yang pernah mengalaminya, ia seperti mendengar langkah kaki berjinjit yang semakin mendekat. Bahkan si korban juga melihat pengunjung misterius ini perlahan membuka pintu kamar.
Akhirnya pintu terbuka namun tidak ada sosok yang berdiri di sana, namun suara langkah kakinya semakin mendekat. Tiba-tiba ada semacam gerakan di kasur dan si tamu tak diundang ini sudah tidur di sebelah korban. Hal ini membuat si korban deg-degan setengah mati. Beberapa kasus lain yang serupa, tamu ini hanya berdiri seperti patung di samping tempat tidur sambil terus menatap tajam kearah korban. Keadaan ini terus berlangsung lama hingga akhirnya halusinasi tersebut menghilang menyisakan nafas tersengal si korbannya.

5. Muncul Sesosok Alien

Maraknya berita tentang alien membuatnya menjadi salah satu halusinasi yang banyak dialami orang ketika tindihan. Seperti layaknya film, pada suatu malam muncul sesosok makhluk pendek kurus dengan mata dan kepalanya yang besar. Perlahan mereka mulai melakukan eksperimen terhadap tubuh korban yang tak berdaya.
Si korban dapat merasakan dinginnya tangan alien yang menyentuh bagian tubuh tertentu. Kejadian ini terasa sangat mencekam hingga si korban berusaha bangkit dan lari. Hingga akhirnya korban pun terbangun dan tidak melihat alien sejauh mata memandang. Kejadian ini kadang disertai halusinasi angin kencang dan sinar terang lalu diikuti munculnya si alien.
.

.

.
  Simak videonya


Friday, February 1, 2019

Lima tempat wisata dikawasan aceh besar


Kabupaten Aceh Besar khususnya memiliki banyak objek wisata alam yang menarik untuk dikunjungi. Selain masih alami, beberapa di antaranya juga memiliki medan manet yang sangat menantang untuk ditaklukan. Mulai dari Hutan belantara dengan jalan setapak seadanya hingga batu-batu gunung besar yang cukup menghambat jalan. Berikut adalah beberapa tempat wisata yang layak dikunjungi:
Check it out
1.   Eky momong Resort
Tersembunyi di balik bukit, Pantai Momong menjelma menjadi primadona baru di kawasan  Lampuuk. Destinasi wisataini menyuguhkan pesona Lampuuk dari sudut yang berbeda ini sangat cocok bagi anda yang ingin lari sejenak dari hiruk pikuk keramaian kota. “ ditambah harga makanan yang sesuai dengan kantong setiap kalangan.
Di Eky’s Momong Café and Resort, Anda bisa bersantai sembari menatap pantai. Menjadi satu-satunya rest area yang menawarkan aneka minuman dan makanan ringan hingga berat khas kafe. Mulai dari buah khas negeri tropis kelapa muda hingga menu western seperti pizza. Kafe dalam balutan kayu itu berada di puncak bukit dan berhadapan langsung ke laut. Konsep alam yang diusung, kentara terlihat pada penataan meja dan bangku yang didesain layaknya rumah pohon. Spot tepat untuk melepas pandang dan menatap kemolekan Lampuuk dari ketinggian.
Debur ombak laut yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia menampar tebing. Sebelum akhirnya pecah menciptakan gelombang buih. Air biru toscanya berkilau bermandikan cahaya matahari, berkejar-kejaran menjilati butiran pasir yang lembut lagi putih. Keberadaan batu-batu karang berdiri gagah di bibir pantai. Sementara di sisi lain, batu-batu cadas menghampar menakjubkan.
Selain bersantai di muka kafe, pilihan lainnya yaitu leyeh-leyeh di atas hammock yang tersedia. Mangrove dan cemara menjadi penghuni Pantai Momong. Berderai-derai mengembuskan kesejukan. Memagari pantai yang mengapit bangku-bangku kayu dan batu-batu cadas keabuan berukuran raksasa.


Image result for eky momong resort banda aceh




2.  \ Taman Rusa
wahana wisata ini resmi dibuka pada Sabtu, 2 Juni 2012. Taman Rusa yang beralamat di Lembah Lambirah, Desa Lamtanjong, Kec. Sukamakmur, Aceh Besar ini telah memiliki ruang tersendiri di hati masyarakat Aceh Besar dan sekitarnya.
Tempat ini juga sangant cocok untuk keluarga, maupun teman-teman untuk liburan, ragam kuliner yang tersedia dilengkapi dengan permainan, kolam renang, kebun binatang dan masih banyak hal yang menyenangkan, tentu hal ini menjadikan taman rusa  senbagai tempat yang paling cocok untuk menghilang rasa kejenuhan akibat stres seseorang dalam pekerjaan ataupun yang hal yang membosankan
3.   Monceunoeng indrapuri
Monceunong merupakan surga tersembunyi di pedalaman hutan Indrapuri, Aceh besar. Karena disitu ada tempat pemandian dengan warna air biru, di monceunoeng di bagian atas, terdapat sungai bebatuan mirip kanapi. Dengan air yang mengalir  yang jatuh  ke sungai. Cantiknya warna air dan pemandangan di sekitarnya, bagi mereka yang bisa berenang,  tak kuasa menahan diri untuk berenang melepas kepenatan setelah melewati medan yang berat untuk sampai ke “surga” tersembunyi ini.
Akses untuk sampai ke sana, terbilang susah. Objek wisata sungai yang masih alami ini, juga dijadikan sumber air bersih warga setempat. Tempat  ini belum ramai dikunjungi, karena beratnya medan yang harus dilewati. Tetapi bagi mereka yang penasaran dengan keindahan Mon Ceunong, semua tantangan itu akan dilalui. Sebab begitu sampai ke objek wisata yang asri dan masih  bersih ini, semua lelah terbalas
4.   Waduk keliling kota cot glie
Meski berfungsi untuk menyimpan air, Waduk Keuliling di Aceh juga asyik untuk dikunjungi. Waduk Keuliling terletak di Kecamatan Indrapuri atau sekarang Kecamatan Cot Glie, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh. Jaraknya berada pada kisaran 35 km dari pusat kota Banda Aceh ke arah Medan.

Banyak orang yang mengenal waduk ini dengan sebutan  Waduk Indrapuri. Dulu memang waduk ini masuk dalam kawasan atau kecamatan Indrapuri. Namun semenjak adanya pemekaran wilayah, waduk ini berpindah tangan menjadi kepemilikan kecamatan Cot Glie. Suguhan pemandangan waduk yang dikelilingi pegunungan, dengan air yang jernih akan siap memanjakan mata. Jika datang saat langit cerah, Anda akan disuguhkan dengan pemandangan alam sekitar yang sangat cantik, serasa di luar negeri.

Biasanya waduk akan di padati oleh orang-orang pada akhir pekan. Mereka biasanya menghabiskan waktu disni untuk memancing atau sekedar santai, guna melepas penat. Ikan yang dapat anda tangkap di Waduk Keuliling merupakan ikan air tawar. Banyak jenis ikan air tawar yang hidup di wahana waduk keuliling, seperti ikan gabus, lele, belut, nila, bawal, dan sebagainya. Suasana waduk yang tenang dan rimbun dengan pepohonan akan membuat anda merasa nyaman.

Keunikan pada Waduk Keuliling Aceh Besar, terdapat pulau pulau kecil yang ada di tengah tengan danau. Namun sayangnya anda tidak di izinkan berenang, apalagi dalam keadaan waduk yang sepi dari pengunjung. Memang tidak ada petugas khusus yang akan melarang anda berenang. Namun papan larangan berenang terpasang disetiap sudut. Di beberapa area waduk kedalamannya sangat dalam, bisa mencapai puluhan meter. Oleh karena itulah anda dilarang berenang di sini.

5.   Air Terjun Seuneurah
Air terjun Seuneurah di Aceh Besar, mungkin belum terlalu terkenal. Tapi traveler tidak akan rugi datang ke sana. Deburan airnya dahsyat! Air yang tumpah dari ketinggian tebing-tebing batu menjadi pemandangan indah. Di bawahnya, orang berkerumun dan siap bermain pancuran alami atau berenang di kolam yang sejuk. Di berbagai tempat di Indonesia, air terjun selalu menjadi objek wisata alam yang menarik.
Air terjun Seuneurah terletak di Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar, Aceh. Di sekitar air terjun terdapat monyet yang berkeliaran. Air terjun dengan ketinggian kurang lebih 90 meter ini punya pemandangan luar biasa. Pada saat musim hujan, air terjun ini sangat mempesona dan mengagumkan. Sesuatu yang mengagumkan, karena di atas air terjun ini ada kolam dengan luas 8x5 meter.
Dari penjelasan di atas merupakan sebagian tempat wisata di Aceh besar, Ayo wisata di Aceh besar men, dijamin kalian akan balek lagi. Hehe seperti channel ini yang terus membuat kalian balek lagi
Image result for AIR TERJUN SEUNERAH